Pelapisan
Sosial dalam
Masyarakat
Assalamualaikum WR.WB.
Pada kali ini, Saya akan membahas tentang pelapisan
sosial yang ada dalam masyarakat yang sering Kita temui.
a.
Pelapisan Sosial (Stratifikasi Sosial)
Stratifikasi
berasal dari
kata Stratus “ Lapisan” sehingga Stratifikasi
Sosial dapat
diartikan sebagai “Lapisan Masyarakat”.
Untuk memudahkan
pengertian stratifikasi sosial, kita perlu memperhatikan susunan kasta yang
terdapat pada masyarakat “Hindu” serta “Modern Dewasa”.
Susunan kasta pada masyarakat Hindu:
1) Brahmana
2) Ksatria
3) Waisya
4) Sudra
1) Brahmana
2) Ksatria
3) Waisya
4) Sudra
Susunan pada masyarakat modern
Dewasa:
1) Kekuatan Ekonomi Politik
2) Kekuatan Militer
3) Intelegasi yang Tinggi
4) Pemimpin Agama
b. Status Sosial
Status sosial merupakan kedudukan seseorang dalam suatu kelompok hidupnya.
Status sosial merupakan kedudukan seseorang dalam suatu kelompok hidupnya.
Status sosial Individu dalam masyarakat dapat dilihat dari 2 aspek:
Ø Aspek Statis:
Kedudukan dan derajat sesorang didalam
suatu kelompok yang dapat dibedakan dengan derajat.
Contoh: Petani dengan
Nelayan
Ø Aspek
Dinamis:
Berubungan erat dengan peranan sosial
tertentu yang berhubungan dengan pengertian jabatan, fungsi dan tingkah laku
yang fomat serta jasa yang di harapkan dari fungsi dan jabatan tersebut.
Contoh: Direktur
Perusahaan.
Peranan sosial adalah
suatu cara atau perbuatan seorang individu dalam usahanya memenuhi tanggung
jawab hak-hak dan status sosialnya.
Prinsip pokok individu dalam status sosialnya:
> pekerjaan seseorang
> Status dalam sistem kekerabatan
> Status religius dan Status Politik
Prinsip pokok individu dalam status sosialnya:
> pekerjaan seseorang
> Status dalam sistem kekerabatan
> Status religius dan Status Politik
Salah satu syarat dari
kelompok yang sangat penting adalah ”Organisasi”
Suatu Organisasi sosial memiliki 2 aspek penting, yakni:
Ø Fungsi
Memperlihatkan
manifestasi aktifitas dalam beebagai tujuan.
Ø Struktur
Memperlihatkan struktur
organisasi masyarakat.
c. Peranan Sosial
Dalam
hubungan kultural terdapat
perbedaan-perbedaan, misalnya:
> Keluarga
khatholik berbeda dengan keluarga protestan dalam pengajarannya.
> Orang jawa
mengajar anaknya dengan bahasa jawa ,sedang
orang prancis mengajar anaknya
dengan bahasa Prancis.
•
Menurut Bossard dan Boll
masyarakat mula-mula
terdiri dari small famili yaitu suatu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan
anak.
Sedangkan kelas sosialnya dibedakan menjadi 3:
Ø Upper_ Class
Ø Middle_Class
Ø Lower_Class
Namun keinginan seperti Upper_Class kurang karena alsan Ekonomi dan
Sosial.
d. Faktor-faktor yang menyebabkan lahirnya
Stratifikasi dan Status sosial
Status adalah kedudukan
sosial seseorang dalam kelompoknya.
Status seseorang biasanya mempunyai 2 Aspek:
Status seseorang biasanya mempunyai 2 Aspek:
* Aspek Struktural
Status Sosial yang
ditunjukan dari atas ke bawah
* Aspek Fungsional
Kewajiban yang harus
dilakukan karena kedudukannya di dalam status tertentu.
Untuk mencapai status tertentu dibutuhkan 2 cara:
* Ascribed Statues
kedudukan seseorang yang akan di dapat dengan
sendirinya
* Achievel Statues
Kedudukan seseorang yang akan
didapat dengan cara berusaha dan
berjuang.
Stratifikasi dan Kelas Sosial
stratifikasi / lapisan
masyarakat ialah jumlah orang-orang yang statusnya sama menurut penilaian
sosial
Lapisan masyarakat ada yang keras dan ada yang lunak.
Lapisan masyarakat ada yang keras dan ada yang lunak.
Yang keras misalnya: kasta di indra
Yang lunak biasanya : kelas ekonomi
Dalam kehidupan pada
umumnya stratifikasi dapat dibagi menjadi 2 golongan :
- Stratifikasi terbuka
- Stratifikasi tertutup
Saya
harap posting kali ini bisa memberikan manfaat untuk Kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar